Hai sobat semua kali ini kita akan membahas tentang pestisida. Sekarang ini pestisida telah digunakan oleh banyak petani karena penggunaannya yang mudah dan cepat membasmi hama. Akan tetapi dari penggunaan insektisida ini memiliki dampak yang negatif, yaitu dapat meracuni dan membahayakan makhluk hidup lainnya, yang meliputi serangga bermanfaat (beneficial insect), hewan peliharaan, dan manusia. Walaupun insektisida merupakan bahan beracun (biosida) yang memiliki potensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, namun penggunaan insektisida masih tetap tinggi. Hal ini disebabkan karena insektisida mempunyai kelebihan-kelebihan antara lain, dapat diaplikasikan dengan mudah pada hampir semua tempat dan waktu, hasilnya dapat dirasakan dalam waktu yang relatif singkat, dan dapat diaplikasikan dalam areal yang luas.
Pada umumnya, insektisida merupakan bahan kimia beracun yang dapat digunakan untuk mengendalikan dan membasmi serangga hama yang menyerang tanaman dan yang membahayakan kesehatan manusia. Sejarah perkembangan pestisida menerangkan bahwa insektisida telah lama dimanfaatkan oleh manusia untuk mengendalikan berbagai jenis hama. Beberapa publikasi tentang teknik pengendalian hama mengatakan bahwa insektisida merupakan golongan pestisida yang tertua yang dimanfaatkan sebagai bahan racun untuk mengendalikan hama. Dan juga mempunyai jenis yang paling banyak. Hal ini sesuai dengan pendapat Thomson (2001) yang mengatakan bahwa The oldest, most differentiated Group of Plan Protection Products ari insecticedes. Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa kehadiran serangga Dwimuka bumi ini telah ada sekitar 250 juta tahun lalu, jauh mendahului kehadiran manusia yaitu sekitar 3 juta tahun lalu.
Sejarah penggunaan insektisida pertama tercatat pada tahun 2500 SM, ketika orang sumeria menggunakan campuran belerang (sulfur) dengan cara melumuri kulit mereka agar terhindar dari gangguan berbagai serangga hama. Belakangan diketahui bahwa cara ini termasuk metode repellent (penolak) yang sampai sekarang masih digunakan untuk mengusir berbagai jenis hama pengganggu manusia maupun hewan ternak. Selain itu, satu catatan yang tertua dan lengkap adalah tentang penggunaan beberapa ramuan senyawa (termasuk racun serangga) untuk menanggulangi penyakit yang dibuat oleh orang Mesir kuno pada tahun 1550 SM yang dikenal dengan nama ramuan Ebers papyrus. Pada tahun 1200 SM, orang China menggunakan kapur dan debu kayu untuk mengusir serangga hama yang menyerang tanaman budi daya mereka.
0 Response to "Pengertian dan Peranan Insektisida"
Post a Comment